Foto diambil Oleh Mad Alkatiri |
Sebenarnya nama pulau ini adalah Pulau Rakit, oleh Pemerintah setempat pulau ini diganti namanya menjadi Pulau Biawak karena di pulau ini banyak dijumpai satwa liar yang bernama latin Varanus Salvator atau Biawak. Satwa ini tergolong unik karena hidup di habitat air asin. Setiap menjelang matahari terbenam, puluhan biawak dengan panjang antara 20 centimeter hingga 1,5 meter terlihat berenang di tepian pantai. Satwa-satwa berburu ikan untuk kebutuhan makannya.
Keunggulan Lainnya?
Pulau ini kaya dengan tanaman bakau yang hijau dan rapat dipandang dari ketinggian. Di pulau ini juga anda bisa menikmati indahnya karang yang masih 'perawan' atau belum terjamah oleh orang dengan diving atau snorkeling. Disana juga terdapat Mercusuar yang di bangun tahun 1872 pada masa penjajahan Belanda yang di perkirakan setara umurnya dengan mercusuar yang ada di Pantai Anyer, Banten. Pulau ini terkenal sebagai objek wisata bahari dengan taman laut dan ikan hias yang indah serta terumbu karang yang asri.
Bagaimana menuju ke sana?
Dari Jakarta dan Bandung, anda bisa langsung ke Indramayu menggunakan mobil atau motor ke Pelabuhan Karangsong sekitar 4 Jam dari Bandung dan 6 Jam dari Jakarta. Dari Pelabuhan Karangsong dapat ditempuh sekitar 3 sampai dengan 4 jam menggunakan perahu motor.
Setelah tiba disana? Terserah anda
Sangat direkomendasikan untuk: penyelam, perenang snorkel, dan penyuka air.
Yang bisa saya katakan adalah kemasi tas Anda dan pergi ke Pulau Biawak!
Wonderful Indonesia
Sumber: GoodNewsFromIndonesia.org
0 komentar:
Posting Komentar